Maqolah 10
BANGGA DENGAN KESALAHAN DAN BERSEDIH DENGAN KETAATAN
Sebagaimana
yang diriwayatkan dari sebagian Ahli Zuhud
berikut ini :
((وَ) الْمَقَالَةُ الْعَاشِرَةُ (عَنْ بَعْضِ الزُّهَّادِ) وَهُمُ
الَّذِينَ احْتَقَرُوا الدُّنْيَا وَلَمْ يُبَالُوا بِهَا بَلْ أَخَذُوا مِنْهَا
قَدْرَ ضَرُورَتِهِمْ (مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا) أَيْ تَحَمَّلَهُ (وَهُوَ يَضْحَكُ)
أَيْ وَالْحَالُ أَنَّهُ يَفْرَحُ بِتَحَمُّلِهِ (فَإِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُهُ
النَّارَ وَهُوَ يَبْكِي) لِأَنَّ حَقَّهُ أَنْ يَنْدَمَ وَيَسْتَغْفِرَ اللَّهَ
تَعَالَى لِذَلِكَ (وَمَنْ أَطَاعَ وَهُوَ يَبْكِي) حَيَاءً مِنْ اللَّهِ تَعَالَى
وَخَوْفًا مِنْهُ تَعَالَى عَلَى تَقْصِيرِهِ فِي تِلْكَ الطَّاعَةِ (فَإِنَّ
اللَّهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَهُوَ يَضْحَكُ) أَيْ يَفْرَحُ غَايَةَ الْفَرَحِ
لِحُصُولِ مَطْلُوبِهِ وَهُوَ عَفْوُ اللَّهِ تَعَالَى.
“Barangsiapa
merasa bangga dengan perbuatan dosanya, maka Allah akan melemparkannya ke dalam
neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa bersedih (khawatir) terhadap
ketaatan yang telah dilakukannya, maka Allah akan memasukannya kedalam syurga
dalam keadaan bahagia.”
Ahli
zuhud adalah orang-orang yang membuang jauh-jauh (tidak mementingkan lagi)
segala urusan dan kemewahan dunia. Mereka memanfaatkan dunia hanya sekedar
untuk memenuhi kebutuhannya saja tidak lebih.
Hadits
tersebut diatas menunjukan bahwa barangsiapa yang merasa bahagia dengan berbuat
dosa, merasa senang dengan perbuatannya itu meskipun harus menanggung dosanya
itu, maka Allah akan memasukan kedalam neraka, sedangkan ia dalam keadaan
sangat ketakutan. Karena itu seharusnya bersedih dan menyesali perbuatannya itu
seraya memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar dosanya diampuni. Dan
barangsiapa yang berbuat ketaatan dengan disertai perasaan bersedih karena
takut kepada Allah karena telah meremehkan apa yang telah diwajibkan-Nya, maka
ia akan memasuki syurga dengan penuh kebahagiaan. Orang yang seperti ini
berarti telah melakukan dua kebajikan, yaitu ketaatan itu sendiri dan
penyesalannya atas dosa yang telah diperbuatnya.
Maqolah 11
LARANGAN MENGANGGAP RINGAN DOSA KECIL
Diriwayatkan dari sebagian Hukama (ahli hikmah/para wali) berikut ini :
((وَ) الْمَقَالَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ (عَنْ بَعْضِ الْحُكَمَاءِ) أَيْ الْأَوْلِيَاءِ (لَا تَحْقِرُوا الذُّنُوبَ الصِّغَارَ) أَيْ لَا تَعُدُّوهَا صِغَارًا (فَإِنَّهَا تَتَشَعَّبُ مِنْهَا الذُّنُوبُ الْكِبَارُ) وَأَيْضًا رُبَّمَا يَكُونُ غَضَبُ اللَّهِ تَعَالَى فِي تِلْكَ الصِّغَارِ
Maqolah 12
DOSA YANG RINGAN DAN DOSA YANG BERAT
Rosulullah ﷺ bersabda berikut ini :
((وَ) الْمَقَالَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ : (عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا صَغِيرَةَ مَعَ الْإِصْرَارِ) فَإِنَّهَا بِالْمُوَاظَبَةِ عَلَيْهَا تَعْظُمُ فَتَصِيرُ كَبِيرَةً ، وَأَيْضًا إِنَّهَا عَلَى عَزْمِ اسْتِدَامَتِهَا تَصِيرُ كَبِيرَةً فَإِنَّ نِيَّةَ الْمَرْءِ فِي الْمَعَاصِي كَانَتْ مَعْصِيَةً (وَلَا كَبِيرَةَ مَعَ الْإِسْتِغْفَارِ) أَيْ التَّوْبَةِ بِشُرُوطِهَا فَإِنَّ التَّوْبَةَ تَمْحُو أَثَرَ الْخَطِيئَةِ وَإِنْ كَانَتْ كَبِيرَةً ، رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ الدَّيْلَمِيُّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ لَكِنْ بِتَقْدِيمِ الْجُمْلَةِ الْأَخِيرَةِ عَنِ الْأُولَى
Wallahu A'lam Bish-Showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar