Mengaji Kitab Nashoihul Ibad - Maqolah 8

KETAQWAAN DAN DUNIAWI

Dari Al A’Masyi (nama aslinya adalah Sulaiman bin Mahran Al-Kufi) ra. disebutkan :

 ((وَ) الْمَقَالَةُ الثَّامِنَةُ (عَنِ الْأَعْمَشِ) اسْمُهُ سُلَيْمَانُ بْنُ مَهْرَانَ الْكُوفِيُّ (رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : مَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ التَّقْوَى كَلَّتْ الْأَلْسُنُ عَنْ وَصْفِ رِبْحِ دِينِهِ ، وَمَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ الدُّنْيَا كَلَّتْ الْأَلْسُنُ عَنْ وَصْفِ خُسْرَانِ دِينِهِ) وَالْمَعْنَى مَنْ تَمَسَّكَ عَلَى التَّقْوَى بِامْتِثَالِ أَوَامِرِ اللَّهِ تَعَالَى وَاجْتِنَابِ الْمَعَاصِي بِأَنْ أَسَّسَ أَفْعَالَهُ بِمُوَافَقَاتِ الشَّرْعِ فَلَهُ حَسَنَاتٌ كَثِيرَةٌ لَا تُحْصَى، وَمَنْ تَمَسَّكَ عَلَى أُمُورٍ مُخَالِفَاتٍ لِلشَّرْعِ فَلَهُ سَيِّئَاتٌ كَثِيرَةٌ عَجِزَتِ الْأَلْسُنُ عَنْ ذِكْرِ ذَلِكَ بِالْعَدَدِ.

 “Barangsiapa yang modal utamanya taqwa maka lidahnya akan menjadi kaku untuk menyebutkan keuntungan agamanya. Dan barangsiapa yang modal utamanya dunia maka lidahnya tidak akan sanggup menghitung kerugian agamanya."

Maknanya adalah orang yang selalui berpegang teguh pada ketaqwaan, menjunjung tinggi perintah Allah dan menjauhi segala bentuk kedurhakaan serta berbuat sesuai dengan tuntunan syariat, maka ia akan mendapatkan kebajikan yang sangat besar sekali (tidak terhitung). Sedangkan orang-orang yang berbuat diluar tuntunan syariat, maka ia akan mendapatkan kerugian yang sangat besar pula sehingga tak terhitung jumlahnya.

Wallahu a'lam bish-showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Nashoihul Ibad - BAB 1 PETUNJUK YANG MEMUAT DUA PERKARA - Pemateri Ustadz Muhammad Romli

Nama kitab : Nashoihul Ibad, Terjemah Nashaihul Ibad,(kumpulan nasihat pilihan bagi para hamba) Judul kitab : Nashaihul Ibad fi Bayani...

Postingan Populer